Jumat, 10 Mei 2013

BERINVESTASI EMAS

Berinvestasi emas bersama GMI lebih mudah, aman & menguntungkan

Keuntungan bergabung bersama Komunitas Investasi Logam Mulia GMI
  1. Anda dapat mempelajari bagaimana berinvestasi emas yang aman, bagaimana tata-cara berinvestasi emas yang lebih mudah dan lebih menguntungkan melalui layanan edukasi investasi logam mulia GMI. Terpenting adalah anda dapat menentukan sendiri kapan dan bagaimana berinvestasi emas yang cocok sesuai dengan kebutuhan anda sendiri.
  2. Tidak hanya teori, GMI menyediakan layanan penjualan emas yang dirancang untuk memudahkan anda melakukannya. Anda dapat memilih membeli logam mulia secara tunai atau membeli logam mulia dengan cara dicicil. Bahkan bila anda termasuk orang super sibuk sekalipun, anda masih dapat melakukan pembelian via SMS atau Member Area GMI Club tanpa harus mengganggu aktifitas harian anda. Lebih Mudah!
  3. Mulai berinvestasi emas butuh modal besar? Melalui program IndiGold kini anda dapat membeli logam mulia secara cicil gram demi gram dengan modal awal mulai dari 1 gram dan bebas biaya bulanan.
  4. Khusus bagi anda peminat kebunemas atau ternakemas ataupun teori lainnya yang memanfatkan layanan gadai emas syariah, GMI menyediakan layanan khusus pembelian logam mulia secara gadai bekerjasama dengan bank syariah nasional dan terpercaya. Hemat waktu, hemat biaya dengan profit maksimal.
  5. Bila anda pernah mempraktekkan kebunemas atau ternak emas pernahkah anda mengalami kesulitan menyediakan dana penebusan gadai emas? GMI menyediakan layanan dana talangan tebus gadai logam mulia gratis!
  6. Dengan layanan SMS update harga logam mulia harian, kini anda tidak perlu lagi bolak-balik ke toko emas atau internet untuk melakukan cek harga emas harian.
  7. Setelah anda mulai berinvestasi emas, layanan monitoring aset akan mempermudah anda untuk mengelola aset emas. Anda akan lebih mudah menghitung persentasi profit kenaikan harga emas secara real time mengikuti kenaikan harga emas harian.
  8. Rata-rata kenaikan harga emas per tahun adalah 20%. Bila aset emas anda sudah mengalami kenaikan 20% layanan sinyal jual akan mengirimkan notifikasi SMS secara otomatis ke handphone anda.
  9. Dengan layanan marketplace, kini anda tidak lagi perlu menerima potongan harga jual yang tinggi hingga 8%. Potongan harga jual di Marketplace GMI hanya 0.5% hingga 2%. Profit yang anda terima lebih maksimal.
  10. Bagi anda yang berminat menjadi mitra bisnis GMI untuk bersama memasarkan produk & layanan GMI, Kami telah menyediakan layanan program Afiliasi dan Business Partnership Program. Anda dapat menikmati berbagai bonus yang kami sediakan, manfaatkan pendapatan tambahan ini untuk membangun aset emas anda.

komunitas investasi logam mulia

TIPS AMAN INVESTASI EMAS

Tips Aman Investasi Emas - Jangan mudah percaya dengan janji-janji imbal hasil yang tinggi.

Maraknya kasus investasi bodong, khususnya emas, di Indonesia, mulai membuat resah masyarakat. Masyarakat sebaiknya tidak mudah tergiur dengan investasi dengan imbal hasil yang tinggi serta mencermati segala aspek legalitas lembaga investasi tersebut.

"Kalau dijanjikan bunga di atas deposito, dan dijanjikan fixed rate harus pikir seribu kali untuk masuk," kata analis investasi emas Indosurya Securities, Mulyadi Tjung, kepada VIVAnews, di Jakarta, Senin 4 Maret 2013.

Ia meminta masyarakat untuk mengecek kebenaran setiap investasi yang ditawarkan perusahaan. Selain itu, masyarakat sebaiknya memastikan investasi tersebut berada di bawah lembaga keuangan dengan legalitas yang sesuai dengan perizinan.

Jika ingin berinvestasi emas dengan aman, menurut Mulyadi, masyarakat bisa membeli emas dari pialang berjangka yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dia menyarankan untuk memilih produk investasi yang sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjebak dalam fluktuasi harga.

"Jual beli kontrak melalui pialang berjangka yang terdaftar di Bappebti," katanya.

Jika berminat menahan emas dalam waktu lama, ia menyarankan untuk berinvestasi emas batangan setidaknya minimal lima tahun. "Karena, secara data historis, harga emas setiap lima tahun akan meningkat dua kali lipat," katanya.
 


Kamis, 09 Mei 2013

PERENCANAAN PENSIUN

Mempersiapkan Perencanaan Pensiun dengan Emas

Masa pensiun adalah masa di mana seseorang sudah bisa menikmati hidup tanpa harus memikirkan dan dipusingkan lagi dengan hal-hal seperti target penjualan, meeting dengan klien, menggerakan tim, cicilan rumah, utang kartu kredit, cicilan KTA, biaya anak kuliah dan biaya untuk pesta pernikahan anak. Masa pensiun justru sudah saatnya merencanakan dan mengerjakan aktifitas yang menyenangkan seperti liburan ke luar negeri, mengajak cucu jalan-jalan ke taman hiburan, berkebun, memancing, berkumpul bersama sanak keluarga, menghabiskan waktu dengan pasangan hidup, menulis buku, mengisi undangan sebagai pembicara seminar, aktif di kegiatan sosial dan lainnya. Pikiran sudah mulai dikendurkan dan berganti dengan perasaan-perasaan gembira (positive feeling) dalam menjalani hari-hari tua.

Namun ternyata tidak sedikit yang justru di masa pensiunnya masih pinjam uang ke sana kemari, didatangi debt collector, rumah masih kontrak, kendaraan satu-satunya adalah motor produksi tahun 90an, anak-anak belum lulus kuliah sementara uang semester naik terus, cicilan KTA belum lunas, kartu kredit hanya sanggup membayar minimum payment, dan masih terus memikirkan bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan tiap bulan buat menutupi kebutuhan hidup. Percaya atau tidak, hal ini kerap terjadi dalam masyarakat kita.

Untuk menyelamatkan masa pensiun Anda, tidak cukup jika bergantung pada uang yang rutin Anda tabung setiap bulan. Kita sudah belajar tentang inflasi yang menggerogoti nilai uang Anda, dan itu pasti akan terjadi dengan tabungan pensiun yang sudah Anda persiapkan jauh-jauh hari. Sekalipun Anda sanggup menabung 50 juta per tahun untuk biaya hidup di masa tua, tetap saja nilainya tidak sama seperti saat ini.

Mari kita ilustrasikan berikut ini. Dengan asumsi Anda menabung setiap tahun 50 juta rupiah selama 20 tahun, maka uang Anda (tanpa menghitung bunga) total yang dimiliki pada tahun ke-20 adalah Rp.1 Miliar. Kita anggap saja bunga 4% pertahun (Rp.200,000/tahun), maka hitungan bunga Anda akan menjadi Rp.4,000,000,-.

Sekarang bandingkan bila Anda mengalokasikan setiap tahun 50 juta rupiah untuk membeli 100 gram emas (untuk mempermudah perhitungan, asumsi Rp.500,000 per gram). Dengan kenaikan harga emas 20% pertahun, maka harga emas tahun depan menjadi Rp.600,000 per gram yang artinya nilai uang Anda akan bertambah Rp.100,000 per gram per tahun. Dikalikan 100 gram maka pertambahan nilai uang Anda adalah Rp.10,000,000 per tahun. Dari sini saja sudah terlihat bedanya, antara pertambahan konstan Rp.200,000 per tahun dengan pertambahan tidak konstan Rp.10,000,000. Kenapa disebut pertambahan tidak konstan? Karena harga emas yang cenderung naik setiap tahun menyebabkan pendapatan investasi Anda pun bisa lebih tinggi dari nilai tersebut.

Jika di awal tahun Anda menabung (misalnya tahun 2010) dana 50 juta rupiah bisa dipakai untuk jalan-jalan ke Eropa berdua dengan istri/suami, maka 20 tahun lagi saat pensiun uang 50 juta tersebut barangkali hanya bisa dipakai jalan-jalan ke Singapura saja, karena selain faktor inflasi, nilai mata uang asing juga cenderung tergerus. Sementara kalau Anda menyimpan emas senilai 50 juta di awal tahun, maka 20 tahun lagi emas tersebut bisa Anda jual dan dipakai untuk jalan-jalan ke Eropa.

Pensiun bisa direncanakan sejak dini, termasuk apa yang akan Anda lakukan di masa tersebut. Misalnya biaya hidup Anda saat ini 5 juta rupiah per bulan, setara dengan 10 gram emas. Kalau tidak ada perubahan terhadap gaya hidup, maka 20 tahun lagi biaya hidup Anda pun sama nilainya dengan sekarang.  Untuk menghidupi 10 tahun pertama masa pensiun, maka Anda butuh 120 bulan x 10 gram emas, yaitu 1200 gram emas atau Rp.600 juta. Cukup menabung dalam bentuk emas selama 12 tahun saja (dengan asumsi per tahun 50 juta rupiah) maka 10 tahun pertama masa pensiun Anda akan terjamin kebutuhannya. Lalu di tahun 13-20, Anda fokus untuk menabung hal-hal yang Anda inginkan, seperti tamasya ke luar negeri, beli rumah lagi, mendirikan yayasan sosial dan lainnya.

Jadi ciptakan masa tenang Anda di hari tua dengan menabung emas sejak sekarang. Rencana keuangan Anda di masa depan tidak akan terganggu dengan faktor-faktor yang tidak bisa Anda kendalikan selama Anda menabung dengan emas.

#Gerakan Emas Indonesia

GERAKAN EMAS INDONESIA 2

Dampak Gerakan 1000 Rumah Memiliki Emas terhadap Ketahan Ekonomi Mikro sebagai bentuk implementasi dari Gerakan Emas Indonesia

1. PENDAHULUAN


a. Kondisi Ekonomi Indonesia

Kekuatan ekonomi nasional dinilai semakin tertekan. Beberapa indikator dari makro ekonomi mulai melemah. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan Bank Indonesia. Wakil Ketua DPR Mohamad Sohibul Iman menyebutkan, salah satu indikator tertekannya kekuatan ekonomi nasional adalah kinerja pergerakan nilai tukar mata uang rupiah yang terus memburuk. Nilai tukar rupiah sepanjang tahun 2012 melemah sekitar 6,7 persen dan menjadi salah satu mata uang yang paling buruk performanya di kawasan Asia. Hingga saat ini, rupiah masih bertengger di kisaran Rp 9.700 per dolar AS. Angka ini meleset dari target yang ditetapkan, yakni Rp 9.300 per dolar AS.
 
Keseimbangan eksternal juga diakui sangat tertekan. Sepanjang 2012, untuk pertama kalinya sejak 1961 Indonesia mengalami defisit transaksi berjalan hingga mencapai USD 24,2 miliar atau sekitar 2,7 persen dari PDB. Tahun ini, defisit transaksi berjalan diperkirakan terus tertekan. Salah satunya karena neraca perdagangan yang terus defisit. Tidak hanya itu, dilihat dari sisi kekuatan anggaran negara, inflasi dan utang swasta juga menunjukkan kinerja yang kurang menyenangkan. Defisit anggaran terus meningkat seiring peningkatan konsumsi kuota subsidi BBM yang tidak terbendung. Di sisi inflasi, tekanan sudah terlihat menguat pada periode Januari-April di mana inflasi sudah berada di level 6,1%, jauh di atas inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
b. Perkembangan Laju Inflasi Indonesia

Kondisi inflasi di Indonesia, dalam 3 bulan pertama tahun ini tekanan inflasi di negara kita terus mengalami peningkatan, dari 4,6% di Januari terus meningkat menjadi 5,9% selama Maret 2013. Angka ini belum memperhitungkan kenaikan harga BBM bersubsidi ataupun pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Yang tentunya, dalam jangka pendek akan meningkatkan inflasi hingga 1,6% - 2%, dengan asumsi kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 30%.  Jadi, salah satu resiko utama dalam perekonomian Indonesia tahun ini adalah peningkatan inflasi.
 

Bank Indonesia (BI) menilai rencana pemerintah menaikkan harga BBM akan memberi tekanan inflasi tahunan sebesar 1,6% jika kenaikan harga BBM diberlakukan, bahkan laporan dari data Indeks Harga Konsumen sampai dengan bulan April di awal tahun 2013 ini saja kenaikan inflasi sudah mencapai 6,1% (sumber : Bank Indonesia | Data Laporan Inflasi berdasarkan perhitungan inflasi tahunan).

c. Penyebab Inflasi

Peningkatan inflasi yang terjadi sekarang ini belum termasuk perhitungan dari kondisi naiknya harga beberapa kelompok makanan, khususnya bawang merah, bawang putih dan cabai, karena suplai di pasar kurang, hal ini sudah dipastikan akan memicu peningkatan inflasi. Ini dia bahaya yang diam-diam  akan menggerogoti kekayaan anda. Bayangkan, ketika Anda berpikir tabungan Anda akan aman-aman saja berada di bank, sejatinya bahaya inflasi tetap mengintai. Perhitungannya sederhana saja. Bila inflasi dalam setahun mencapai 10 persen atau bahkan lebih, bandingkan dengan bagi hasil yang Anda peroleh di bank. Boleh jadi, angkanya masih jauh dari 10 persen dalam setahun.
 
Para ekonom memperkirakan dengan tambahan kebijakan pemerintah membuat dua harga BBM bersubsidi mulai bulan Mei, akan memicu laju inflasi Indonesia sepanjang tahun menjadi lebih dari 7%.  Kondisi krisis seperti sekarang rasanya tak memungkinkan lagi untuk menggenjot pendapatan. Apalagi para pekerja konvensional, bakal makin susah untuk menuntut penghasilan bertambah.
 
Pada kondisi seperti ini, keluh kesah dan sumpah serapah terhadap pemerintah tidak akan menyelesaikan masalah atau keadaan yang sedang terjadi. Kini ibarat perahu yang menghadapi krisis terpaan gelombang tsunami, dimana kita harus siap menghadapi kondisi ekonomi terburuk seperti yang pernah terjadi di tahun 1997 dimana yang kaya bisa mendadak jatuh miskin jika kita masih mengandalkan uang kertas sebagai pelindung pendapatan atau kerja keras kita.

2. GERAKAN EMAS INDONESIA
 
Gerakan Emas Indonesia merupakan satu gerakan moral yang bertujuan untuk membudayakan masyarakat Indonesia gemar menabung emas. Disamping itu juga Gerakan Emas Indonesia merupakan gerakan non-partisan yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyimpan emas sebagai pengganti uang. Sebagaimana kita ketahui bersama, nilai uang kertas bergantung pada kondisi ekonomi suatu negara dan dunia pada umumnya. Rontoknya nilai tukar rupiah terhadap dollar tahun 1997 memberikan kita pelajaran penting bahwa orang yang tadinya ‘miskin’ bisa mendadak ‘kaya’ karena menyimpan dollar. Namun sebaliknya, orang yang tadinya ‘kaya’ bisa mendadak ‘miskin’ karena transaksi usahanya menggunakan mata uang dollar. Sebelumnya tahun 1965, pemerintah Indonesia pun pernah melakukan redominasi terhadap nilai rupiah secara dramatis. Uang Rp.1.000 hanya bernilai 1 rupiah. Saat itu juga banyak orang kaya mendadak miskin karena nilai asetnya yang tergerus inflasi.
 
Kerugian akibat inflasi terhadap uang kertas sangat tergantung dari negara yang menjamin atau kekuatan ekonomi negara tersebut, yang akibatnya berdampak pada penurunan nilai mata uang. Sebagai contoh dari kondisi yang sangat ekstrim betapa jahatnya inflasi dan nilai kepercayaan sebuah negara terhadap jaminan akan nilai mata uangnya, harga 3 butir telur ayam di negara Zimbabwe mencapai 100 milyar dolar Zimbabwe.
 
Melindungi hasil kerja keras menjadi sesuatu hal yang mutlak harus kita lakukan, dimana setiap tahunnya nilai mata uang kita akan terus turun. Penurunan nilai mata uang sudah dipastikan tidak dapat dihidari lagi sebagai sebab-akibat dari pembangunan yang dilakukan oleh negara kita. Salah satu solusi yang disarankan dikondisi seperti saat sekarang ini adalah, kita harus lebih cermat dan pintar dalam memilah mana kebutuhan dan mana keinginan. Tujuannya agar tetap sekedar bisa bertahan, bahkan diusahakan untuk menyisihkan penghasilan sebagai dana cadangan darurat. Sebenarnya tidak perlu cemas bila kita mau mulai melirik instrumen investasi. Yang paling sederhana dan terbilang paling kuno adalah emas. Emas adalah salah satu bentuk investasi pelindung nilai. Maksudnya, kenaikan harga emas biasanya lebih tinggi dari inflasi per tahun. Dengan begitu, emas bisa dijadikan sebagai salah satu solusi terbaik untuk menjadi tabungan masa depan karena sanggup mengalahkan inflasi. 

3. GERAKAN 1000 RUMAH MEMILIKI EMAS
 
a. Apa itu Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas?
 
Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas merupakan tindak lanjut dari Gerakan Emas Indonesia. Gerakan moral yang dicanangkan oleh PT. Golden Mandiri Investama (GMI) ini akan terus diupayakan bersama-sama dengan Komunitas Investasi Logam Mulia GMI sebagai bentuk tindakan penyelamatan aset atau hasil kerja keras kita dari penyakit “Inflasi”. PT. Golden Mandiri Investama bersama komunitas investasi logam mulia akan terus berusaha untuk mengedukasi sebanyak-banyaknya masyarakat tentang manfaat dan keuntungan emas sebagai alat lindung nilai. Kami menyadari betul bahwa edukasi tentang investasi emas ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah, banyak hambatan yang  pastinya akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami terutama dengan banyaknya bermunculan skema investasi yang berkedok investasi emas.
 
Investasi bodong alias investasi bohongan sudah banyak memakan korban. Dari rakyat biasa sampai artis dan pejabat, banyak yang terperdaya. Masih ingat kan kasus penipuan investasi QSAR, Add Farm, TVI express atau Speedline? Masih belum hilang dari ingatan kita tentang jenis penipuan yang terjadi, kini muncul kembali kasus dengan skema yang hampir sama dan banyak beberapa diantaranya menggunakan kata “Syariah” untuk meyakinkan para calon nasabahnya untuk menyimpan dananya, sebut saja Koperasi Langit Biru, GTIS, LEM, PRIMAS dan masih banyak lagi yang sedikit banyak mempengaruhi gerakan yang PT. Golden Mandiri Investama canangkan. Namun, kami tetap yakin dengan adanya kasus seperti ini akan membuat masyarakat semakin pintar dan berhati-hati dalam menentukan atau memilih jenis investasi yang betul-betul aman.
 
b. Tindakan Konkrit Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas
 
Investasi emas pada dasarnya merupakan investasi jangka panjang dan sangat baik jika dijadikan sebagai hedging atau lindung nilai dari pengaruh inflasi dimasa yang akan datang. Seperti halnya yang dilakukan oleh India, menurut vivanews saat ini pemerintah India memfasilitasi rakyaknya untuk mempermudah pembelian emas di 466 cabang  kantor pos di Negara itu, bahkan bagi rakyatnya yang tidak mampu membeli tunai, Negara India juga menyediakan perusahaan-perusahaan public yang memberikan fasilitas kredit kepada warga negaranya untuk memiliki dan menyimpan asset jerih payahnya ke emas bukan “uang rupee”. Begitu juga yang dilakukan oleh PT. Golden Mandiri Investama, melalui Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas ini, GMI (sebutan untuk PT. Golden Mandiri Investama) memberikan satu pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memiliki emas 24K bersertifikat ANTAM dengan cara yang lebih mudah dengan sistem cicil emas bebas bunga dan bebas denda keterlambatan (indiGold), dimana sifat cicilannya tidak mengikat dan bisa dicairkan kapan saja.
 
Ketika masyarakat semakin sadar akan investasi emas yang aman, maka akan semakin melupakan kegiatan “spekulasi emas” yang sudah banyak memakan korban, karena tujuan dari GMI sendiri adalah memberikan edukasi pentingnya investasi emas secara terencana bukan untuk mengajarkan berspekulasi, agar diharapkan ketahanan ekonomi keluarga tidak tergerus inflasi kalau kita hanya menyimpanya di bank dalam bentuk uang kertas/rupiah. Tidak hanya itu, Seiring dengan slogan “GERAKAN EMAS INDONESIA”, GMI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian Emas  Batangan 24K (Logam Mulia) bersertifikat ANTAM secara fisik (bukan emas di atas kertas) memandang perlu mengupayakan berbagai macam program atau sistem layanan yang akan memudahkan masyarakat memiliki emas tersebut, sejalan dengan motto perusahaan yaitu “Investasi Emas kini lebih mudah, aman dan menguntungkan”.
 
Di bawah ini beberapa Produk dan Layanan yang disediakan oleh PT. Golden Mandiri Investama sebagai bentuk tindakan konkrit dari Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas yang diharapkan mampu menjadi solusi terhadap semua permasalahan yang terjadi ketika kita akan berinvestasi emas batangan 24K bersertifikat ANTAM adalah sebagai berikut :
a.Pembelian Emas secara tunai dengan harga yang kompetitif
b.Pembelian
Emas dengan sistem Gadai Syariah
c.Pembelian
Emas dengan sistem Cicil Emas Bebas Bunga dan Bebas Denda Keterlambatan.
d.Update Harga Emas GMI via Sms Center (bebas Pulsa)
e.Dana Talang Tebus Gadai GRATIS!
f.Monitoring Aset melalui www.gmiclub.com
g.Marketplace
h.Buyback
i.Sinyal Jual
j.Titip emas
k.Konsultasi perencanaan keuangan berbasis emas GRATIS!
l.Workshop atau Seminar investasi emas GRATIS!
 
Dengan fitur-fitur layanan yang disediakan oleh PT. Golden Mandiri Investama ini, diharapkan Gerakan 1.000 Rumah Memiliki emas akan cepat terwujud dan masyarakat semakin mudah untuk memiliki emas tanpa harus memnggangu aktifitas atau kegiatan sehari-harinya.
 
c. Dampak Gerakan 1.000 Rumah Memiliki Emas terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Ditengah gencarnya tekanan krisis finansial global yang melanda Eropa dan Amerika Serikat, Indonesia menjadi negara yang terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Berbagai indikator makro ekonomi menunjukkan perekonomian Indonesia yang bukan saja mampu bertahan terhadap serangan krisis finansial namun juga terus tumbuh dan menjadi salah satu negara yang pertumbuhannya terus bertahan diatas 6% dalam tiga tahun terakhir pasca pecahnya krisis finansial global tahun 2008.
 
Namun timbul pertanyaan apakah ekonomi Indonesia cukup kuat untuk terus bertahan terhadap dampak krisis finansial yang masih terus berlangsung terutama di kawasan  Eropa dan Amerika Utara. Ketahanan ekonomi nasional seyogyanya dimulai dari ketahanan ekonomi masyarakat secara mikro. Dimana ketahanan ekonomi penduduk Indonesia kuat, maka sudah dipastikan ekonomi Indonesia secara umum akan kuat. Indikator ekonomi mikro ini memberikan  suatu kekuatan ekonomi Indoneisa untuk  bisa tahan terhadap dampak negatif krisis finansial yang masih berlangsung saat ini di dunia.
 
4. PENUTUP
 
Kekahawatiran mengenai krisis finansial global yang kini sedang melanda negara maju di Eropa dan Amerika, memang tidak bisa dikesampingkan. Kondisi ekonomi dunia yang belum sepenuhnya pulih akan berdampak buruk terhadap perkembangan ekonomi di negara lainnya termasuk Indonesia. Namun kekhawatiran tersebut tidak perlu berlebihan, jika kita mulai melakukan pertahanan ekonomi keluarga kita melalui investasi emas.
 
Kepastian investasi dan keamanan investasi sebagai pelindung ekonomi keluarga kita dimasa depan sangat dibutuhkan, melihat ketidakpastian ekonomi Indonesia yang ditandai dengan semakin meningkatnya nilai inflasi dan kebijakan-kebijakan negara yang kadang tidak berpihak kepada rakyat.
 
Investasi emas dalam bentuk fisik atau barang sampai saat ini masih merupakan pilihan investasi yang difavoritkan, mengingat tingkat likuiditas emas lebih baik dibandingkan dengan properti dan lebih low risk bila dibandingkan dengan jenis investasi derivatif. Memang betul, investasi di fisik emas atau Logam Mulia tidak memberikan profit return yang besar bila dibandingkan dengan skema investasi yang lain untuk skala waktu yang pendek (short term), namun investasi di fisik emas lebih menjamin kepastian lindung nilai dari pengaruh inflasi dan memberikan imbas hasil yang baik untuk perencanaan keuangan jangka panjang.
 
Untuk itu, disiplin diri dan komitmen sangat diperlukan disini, jangan sampai niat awalnya berinvestasi, ujung-ujungnya berspekulasi karena mental kita tidak kuat menerima fluktuasi harga emas yang terjadi setiap harinya. Kita harus tetap memegang kunci konsisten agar tetap bisa bertahan melewati ancaman inflasi ini dan mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan untuk masa depan yang lebih baik.
 
Kapan Waktu yang tepat untuk berinvestasi Emas?
 
Mungkin pertanyaan ini yang sering di tanyakan oleh semua orang yang ingin investasi emas. Sebelum pertanyaan tersebut kita jawab, ada baiknya kita mundur lagi dengan pertanyaan yang lebih substantif, yaitu: Apa tujuan kita berinvestasi di Logam Mulia? Apakah buat tabungan masa depan? Buat ongkos naik haji? Buat biaya pendidikan anak? Beli rumah? Kendaraan? Dan berapa lama waktu yang kita punya untuk mencapai tujuan tersebut?
 
Dengan menemukan jawaban atas pertanyaan di atas, kemungkinan besar kita jadi bisa menjawab pertanyaan retoris kapan waktu terbaik untuk berinvestasi emas. Yang pasti emas adalah kategori investasi jangka menengah – panjang, dalam artian emas cocok untuk mendukung rencana keuangan yang baru akan kita lakukan pada jangka waktu 3-5 tahun ke atas. Karena emas baru akan menunjukkan keperkasaannya pada rentang waktu minimal 3 tahun.
 

Dengan demikian mestinya kita tidak perlu terlalu khawatir dengan naik turunnya harga harian emas, jika kita sudah paham bahwa emas yang kita beli baru akan kita gunakan pada waktunya nanti 3-5 tahun kedepan, bahkan mungkin 7-10 tahun yang akan datang.
 
Jadi, kapan waktu terbaik untuk membeli emas?
 
Jawabannya adalah “SEKARANG”
 
Jika rencana sudah jelas, uang telah tersedia, maka berapapun harga emas hari ini silahkan dibeli saja. Kita tidak perlu menyesal jika kemudian harga emas keesokan harinya turun sekitar 3-5rb/gr karena memang kita tidak berencana menjual emas keesokan harinya, tapi nanti 3-5 tahun lagi. Kalau kita selalu khawatir dengan naik turunnya harga harian emas, dikhawatirkan kita tidak akan sampai kemana-mana.
 
SELAMAT BERINVESTASI EMAS DEMI MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK!


#Gerakan Emas Indonesia

Selasa, 07 Mei 2013

CIRI-CIRI INVESTASI BODONG

 Waspada dan Kenali Ciri-Ciri Investasi Bodong

Investasi bodong alias investasi bohongan sudah banyak memakan korban. Dari rakyat biasa sampai artis dan pejabat, banyak yang terperdaya. Masih ingat kan kasus penipuan investasi QSAR, Add Farm, TVI express atau Speedline? Kasus terkini adalah Koperasi Langit Biru dan investasi di bursa berjangka yang menawarkan saham preferen atas pertambangan-pertambangan emas di luar negeri.

Kenapa pemerintah tidak melakukan pengawasan terhadap penipuan model begini padahal sudah banyak korban? Sebenarnya, bukan salah pemerintah juga. Rakyatnya saja yang kurang rajin mencari informasi sebelum berinvestasi. Padahal di internet, semua informasi bisa di dapat dengan mudah. Jangan karena yang menawarkan investasi ini adalah teman/kerabat yang sudah dikenal lama, langsung percaya begitu saja.

Berikut ini ciri-ciri investasi bodong

1. Tidak tercatat

Usaha yang tidak sah, tidak tercatat di badan-badan pengawas investasi pemerintah diantaranya BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) dan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Untuk itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di suatu usaha, masyarakat diharapkan untuk mengecek dulu apakah usaha tersebut sudah terdaftar di lembaga-lembaga yang berwenang.

2. Berkantor pusat atau menjalankan usaha di luar negeri

Usaha yang memiliki kantor pusat atau usaha yang dijalankan diluar Indonesia tentu saja menyulitkan bagi member-nya untuk mengecek keberadaannya. Beberapa bahkan setelah ditelusuri hanya berupa virtual office.

3. Menggunakan skema Ponzi

Rata-rata penipuan investasi itu menggunakan skema Ponzi. PONZI adalah mekanisme money game piramida, dimana member lama mendapat keuntungan dari setoran member baru. Tidak ada kegiatan bisnis riil di situ. Terkadang, kalaupun ada barang yang diperjualbelikan, harganya sangat mahal bila dibandingkan barang sejenis di pasaran.

4. Mengklaim usaha syariah tetapi tidak syar'i

Kejanggalan lainnya adalah menggunakan embel-embel "syariah" tetapi tidak menjalankan usaha yang sesuai dengan syari'at Islam, misalnya memberikan riba. Dikategorikan riba karena memberikan iming-iming hasil yang pasti dari usaha yang tidak pasti hasilnya.

5. Menjanjikan laba yang sangat tinggi

Satu hal yang paling mencolok dari investasi bodong ini adalah hasil yang dijanjikan sangat fantastis. Rata-rata keuntungan suatu investasi yang wajar adalah sekitar 20%-30% per tahun. Tapi investasi bohongan memberikan janji keuntungan berkali-kali lipat PER BULAN. Logikanya, kalau memang benar investasi tersebut menghasilkan sedemikian besarnya, maka dalam waktu singkat harusnya akan lahir banyak OKB (Orang Kaya Baru) dimana-mana.

Perlu diingat, usaha yang berkantor pusat diluar negeri tidak selalu berarti penipuan. Ada banyak juga MLM dari luar yang memang menjalankan bisnis riil dan anggotanya mendapat keuntungan dari hasil penjualan produknya.

Intinya, jadilah smart investor. Pahami dulu penawaran investasinya, periksa legalitasnya dan cari informasi sebanyak mungkin sebelum memutuskan untuk berinvestasi disitu. Saat ada penawaran investasi, segera waspada bila usaha yang ditawarkan memiliki ciri-ciri seperti tersebut diatas. Remember, when it's too good to be true, then IT IS TOO GOOD TO BE TRUE! Totally hoax! Stay away from it!

 

#Gerakan Emas Indonesia

BADAI INFLASI

BIJAK INVESTASI SAAT BADAI INFLASI MELANDA


Dalam beberapa hari  terakhir ini perhatian kita tertuju pda ketidak jelasan kebijakan bahan bakar minyak (BBM), kelangkaan solar, harga barang kebutuhan naik, harga emas yang menurun tajam dan membuat kepanikan sebagaian orang dan menyebabkan orang bertanya-tanya tentang kredibilitas emas sebagai save heaven atau alat hedging yang baik saat ini atau bahkan kisah menghebohkan di dunia infotainment yang meributkan konflik antara Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur yang begitu mengasyikan untuk kita ikuti kelanjutan ceritanya.
 
Tapi, ditengah hiruk pikuk ini, ada baiknya untuk kita tidak melupakan atau me-review apakah pada empat bulan pertama tahun ini seluruh rencana keuangan yang kita buat sudah on schedule? Atau jangan-jangan semua ikut terimbas oleh hiruk pikuk kejadian-kejadian yang terjadi sekarang?
 
Ini penting! Agar mimpi kita atau apa yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik dan terencana. Sebab didepan mata sudah ada virus inflasi yang siap menggerogoti target-target, atau rencana-rencana keuangan yang sudah kita buat sejak awal tahun atau yang sudah direncanakan jauh hari. Apalagi, hingga Maret 2013 inflasi kita sudah menyentuh 5,9%. Inflasi April ini diprediksi naik lagi, karena ada beberapa gangguan supply barang dan kelangkaan bahan bakar. Faktor inflasi inilah yang akan menjadi pengurang perencanaan keuangan bila kita masih menggunakan uang kertas/fiat sebagai basis investasi atau tabungan. Inflasi yang tinggi memang menyusahkan bagi kita semua seperti penyakit menular yang diwariskan turun temurun dan kita tidak bisa menghindari atau mengobatinya, karena bagaimanapun inflasi terjadi karena dampak dari pembangunan yang terjadi.
 
Para ekonom memperkirakan dengan tambahan kebijakan pemerintah membuat dua harga BBM bersubsidi mulai bulan Mei, akan memicu laju inflasi Indonesia sepanjang tahun menjadi lebih dari 7%.  Kondisi krisis seperti sekarang rasanya tak memungkinkan lagi untuk menggenjot pendapatan. Apalagi para pekerja konvensional, bakal makin susah untuk menuntut penghasilan bertambah.
 
Pada kondisi seperti ini, keluh kesah dan sumpah serapah terhadap pemerintah tidak akan menyelesaikan masalah atau keadaan yang sedang terjadi. Kini ibarat perahu yang menghadapi krisis terpaan gelombang tsunami, dimana kita harus siap menghadapi kondisi ekonomi terburuk seperti yang pernah terjadi di tahun 1998 dimana yang kaya bisa mendadak jatuh miskin jika kita masih mengandalkan uang kertas sebagai pelindung pendapatan atau kerja keras kita.
 
Salahsatu solusi yang baik dikondisi seperti saat sekarang ini adalah, kita harus lebih cermat dan pintar dalam memilah mana kebutuhan dan mana keinginan. Tujuannya agar tetap sekedar bisa bertahan, bahkan menyisihkan penghasilan sebagai dana cadangan darurat. Begitupula kita harus betul-betul selektif dengan model investasi yang banyak bermuculan di pasaran, agar jangan sampai hasil jerih payah atau kerja keras kita selama ini raib bersama dengan perusahaan tersebut karena tergiur oleh keuntungan yang besar tanpa mempelajari dengan seksama konsep atau nilai resikonya.
 
Kepastian investasi dan keamanan investasi sebagai pelindung ekonomi keluarga kita dimasa depan sangat dibutuhkan melihat ketidakpastian ekonomi Indonesia yang ditandai dengan semakin meningkatnya nilai inflasi dan kebijakan-kebijakan negara yang kadang tidak berpihak kepada rakyat.
 
Logam Mulia atau emas dalam bentuk fisik atau barang sampai saat ini masih merupakan pilihan investasi yang difavoritkan, mengingat tingkat likuiditas emas lebih baik dibandingkan dengan properti dan lebih low risk bila dibandingkan dengan jenis investasi derivatif. Memang betul, investasi di fisik emas atau Logam Mulia tidak memberikan profit return yang besar bila dibandingkan dengan skema investasi yang lain untuk skala waktu yang pendek (short term), namun investasi di fisik emas lebih menjamin kepastian lindung nilai dari pengaruh inflasi dan memberikan imbas hasil yang baik untuk perencanaan keuangan jangka panjang.
 
Untuk itu, disiplin diri dan komitmen sangat diperlukan disini, jangan sampai niat awalnya berinvestasi, ujung-ujungnya berspekulasi karena mental kita tidak kuat menerima fluktuasi harga emas yang terjadi setiap harinya. Kita harus tetap memegang kunci konsisten agar tetap bisa bertahan melewati ancaman inflasi ini dan mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan untuk masa depan yang lebih baik.
 
Selamat Berinvestasi.....
#Gerakan Emas Indonesia

Senin, 06 Mei 2013

CICIL EMAS BEBAS BUNGA

Cicil Emas Bebas Bunga dan Bebas Denda Bulanan (IndiGold)



Konsep Cicil emas yang betul-betul Syariah menurut pandangan islam adalah konsep cicil yang terbebas dari riba atau bunga, melihat dari syarat tersebut, konsep “Cicil Emas Bebas Bunga dan Denda (IndiGold)” dimana besaran cicilan berdasarkan harga emas yang berlaku pada saat akan melakukan penyicilan (*bukan pengikatan harga di awal dengan konsep margin harga) memiliki kriteria Cicil emas yang betul-betul berlandaskan syariah, bisa dicontohkan seperti ini : ketika anda akan cicil Emas 10gr diharga 527.000/gram (harga update GMI tanggal 10 April 2013) dengan penyicilan awal di 1 gram (harga Rp. 527.000 tanpa dilebihkan/margin harga) kemudian bulan berikutnya anda akan menyicil kembali, dan pada saat itu harga emas turun menjadi Rp. 525.000,- maka besaran cicilan disesuaikan dengan harga emas yang berlaku pada saat anda melakukan cicilan yaitu di harga Rp. 525.000,- atau sebaliknya ketika harga emas naik.
 
Apa saja keuntungan cicil emas melalui layanan Cicil Emas indiGold?
Terjangkau
1. Uang muka ringan hanya 10% atau 1 gram.
2. Kontrak 5gr DP min 1gr, Kontrak 10gr DP min 1gr, Kontrak 25gr DP min 3gr, Kontrak 50gr DP min 10gr, Kontrak 100gr DP mingr.
3. Pembelian emas selanjutnya dapat dicicil minimal 1 gram.
 
Proses Mudah
1. Pembelian bisa dilakukan secara online via web komunitas investasi emas dan via SMS Center (akses nasional)
2. Periode cicilan 6 bulan dan bisa diperpanjang hingga 2 tahun.
3. Bisa dijual kapan saja tanpa harus melakukan pelunasan.
4. Emas yang sudah dilunasi dapat diambil di kantor GMI Bandung atau dikirim via kurir ke alamat anda.
 
Aman dan Menguntungkan
1. Bebas biaya pemeliharaan bulanan.
2. Deposit fisik emas disimpan di bank pemerintah.
3. Kewajaran deposit emas akan diinformasikan kepada member dari lembaga audit independent.

Gabung bersama kami di :

#Gerakan Emas Indonesia

PERENCANAAN BIAYA HAJI BERBASIS EMAS

Merencanakan Biaya Haji Berbasis Emas



Bagi kaum muslim di Indonesia, ibadah haji tentu adalah ibadah yang sangat dirindukan untuk segera diwujudkan. Berbagai cara dilakukan untuk segera menunaikan niat suci ini, mulai dari menabung secara rutin per bulan sampai dengan menjual aset-aset yang dimiliki sebagai biaya keberangkatan. Kedua cara ini lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan. Antusiasme yang tinggi menyebabkan pemerintah Arab Saudi membatasi kuota untuk warna negara Indonesia, meski kuota kita adalah yang tertinggi di antara negara-negara lainnya.

Dengan adanya peraturan mengenai kuota nasional tersebut, maka mau tidak mau mereka yang ingin berangkat haji harus menunda niatnya hingga 8 tahun kemudian. Dalam kurun waktu yang cukup lama itu ada yang memanfaatkannya dengan menabung sebagian pendapatan bulanan ke bank-bank yang memiliki fasilitas tabungan haji. Umumnya ini adalah cara yang sering dijadikan pilihan oleh masyarakat kita.

Pada tahun 2000, Ongkos Naik Haji (ONH) reguler berkisar di angka 25 juta  rupiah. Sedangkan pada tahun 2010, ONH berada pada kisaran angka 35 juta rupiah. Artinya ada kenaikan 10 juta rupiah yang, kalau dibagi rata setiap tahun, kenaikan tersebut 1 juta rupiah. Berarti mereka yang merencanakan haji sejak tahun 2000 harus menabung sekurangnya 100 ribu rupiah per bulan selama 10 tahun, dengan asumsi ia sudah punya tabungan 25 juta rupiah. Itu pun kalau ia bisa memprediksi kenaikan ONH 10 tahun ke depan. Bila ia sama sekali tidak punya dana tersebut, dan masih mengasumsikan bahwa ONH tahun 2010 tetap 25 juta rupiah, maka perbulan ia harus menabung Rp.208,333. Dan nanti di tahun 2010 ia tetap harus menambah 10 juta rupiah agar tabungannya bisa mencukupi harga ONH yang berlaku.

Padahal ada cara lain yang lebih aman bagi calon jamaah haji agar uang yang sudah ia alokasikan setiap bulan tersebut nilainya tetap hingga 10 tahun kemudian. Apa itu? Menabung dengan emas! Misalnya pada tahun 2000, ONH reguler setara nilainya dengan 333 gram emas (harga emas Rp.75,000/gram). Maka setiap tahun ia harus menabung minimal 33 gram emas, atau sebulan calon jamaah tersebut harus membeli 3 gram emas atau setara dengan Rp.225,000 sebagai tabungannya tanpa harus menambah lagi di tahun 2010. Meskipun harga emas cenderung naik, namun tidak akan mengurangi nominal yang harus ia bayar ketika nanti mendaftar pada tahun 2010. Berbeda dengan menabung konvensional. Bahkan dengan menabung emas akan memiliki dana lebih saat dijual untuk biaya ONH nanti. Keunggulan emas sebagai instrumen yang zero inflation bisa membantu masyarakat dalam mewujudkan niat ibadahnya.

Saat ini memang banyak bank yang menawarkan paket tabungan haji, namun rata-rata masih menggunakan uang sebagai ‘instrumen’nya. Padahal uang yang ditabung setiap bulan tersebut nilainya akan berbeda setiap tahun karena dimakan inflasi. Jadi pada prinsipnya, menabung di bank untuk biaya haji sebenarnya adalah menyelamatkan uang agar tidak terpakai untuk kebutuhan lain, bukan untuk mempertahankan nilai uang. Sedangkan menabung emas substansinya adalah, selain untuk mencegah alokasi lain di luar haji, juga mempertahankan nilainya agar saat mendapat jatah kuotanya nanti tidak ada penambahan biaya untuk ONH tersebut. Bisa dibayangkan apabila seseorang sudah menjual tanah di kampung untuk biaya haji sebesar 25 juta rupiah tahun 2000, lalu oleh Departemen Agama ia diberi jatah tahun 2010 untuk ke Tanah Suci, uang yang sudah ia pegang tersebut kemudian ia tabung di bank. Ternyata begitu mencapai tahun 2010, ia harus menambah biaya 10 juta rupiah lagi, padahal ia sudah tidak punya aset untuk dijual. Tentu hal ini sangat ironis jika sampai terjadi. Berbeda kalau ketika ia sudah memegang dana hasil penjualan tanah lalu ia belikan emas untuk disimpan selama 10 tahun sebagai tabungan haji, maka ia malah bisa mendapat kelebihan dari tabungannya tersebut karena kenaikan harga emas cenderung lebih tinggi ketimbang inflasi dan juga ONH.

Maka jika Anda saat ini sedang merencanakan ibadah haji 5-10 tahun lagi, tidak ada salahnya Anda mulai membeli emas sebagai tabungan yang terjamin nilainya untuk mewujudkan niat suci ini.

Gabung bersama kami di Komunitas Logam Mulia GMI :


#Gerakan Emas indonesia

WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI EMAS

Kapan Waktu yang TEPAT untuk Membeli EMAS

Mungkin pertanyaan ini yang sering di tanyakan oleh semua orang yang ingin investasi emas. Sebelum pertanyaan tersebut kita jawab, ada baiknya kita mundur lagi dengan pertanyaan yang lebih substantif: apa tujuan kita berinvestasi di emas? Apakah buat tabungan masa depan? Buat ongkos naik haji? Buat biaya pendidikan anak? Beli rumah? Kendaraan? Dan berapa lama waktu yang kita punya untuk mencapai tujuan tersebut?
 
Dengan menemukan jawaban atas pertanyaan di atas, kemungkinan besar kita jadi bisa menjawab pertanyaan retoris kapan waktu terbaik untuk berinvestasi emas. Yang pasti emas adalah kategori investasi jangka menengah – panjang, dalam artian emas cocok untuk mendukung rencana keuangan yang baru akan kita lakukan pada jangka waktu 3-5 tahun ke atas. Karena emas baru akan menunjukkan keperkasaannya pada rentang waktu minimal 3 tahun.
 
Dengan demikian mestinya kita tidak perlu terlalu khawatir dengan naik turunnya harga harian emas, jika kita sudah paham bahwa emas yang kita beli baru akan kita gunakan pada waktunya nanti; 3-5 tahun kedepan, bahkan mungkin 7-10 tahun yang akan datang.
 
Jadi, kapan waktu terbaik untuk membeli emas?
 
Jawabannya adalah “SEKARANG
 
Jika rencana sudah jelas, uang telah tersedia, maka berapapun harga emas hari ini silahkan dibeli saja. Kita tidak perlu menyesal jika kemudian harga emas keesokan harinya turun sekitar 3-5rb/gr karena memang kita tidak berencana jual emas keesokan harinya, tapi nanti 3-5 tahun lagi. Kalau kita selalu khawatir dengan naik turunnya harga harian emas, dikhawatirkan kita tidak akan sampai kemana-mana.
 
SELAMAT BERINVESTASI EMAS DEMI MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK!

Gabung bersama kami di Komunitas logam Mulia GMI di :

#Gerakan Emas Indonesia

Jumat, 03 Mei 2013

KELEBIHAN EMAS

                                 KELEBIHAN EMAS SEBAGAI MEDIA INVESTASI


Dengan banyaknya penjelasan mengenai manfaat emas sebagai media investasi semoga dapat menambah keyakinan kita semua untuk melangkah dalam investasi emas sebagai lindung nilai terhadap asset yang kita miliki khususnya disaat kita masih mampu untuk bekerja dan memiliki penghasilan. Sebagai penekanan, di bawah ini adalah penjelasan kelebihan emas sebagai media investasi :

a.  Likuiditasnya, ingat setiap kita akan melakukan investasi dalam bentuk apa pun selalu fikirkan tingkat likuditasnya artinya perhatikan tingkat kemudahanya dalam menjual asset kita dalam bentuk uang. Karena tujuan kita melakukan investasi, tentu suatu saat pasti akan datang masanya untuk kita uangkan saat kita butuh terhadap suatu hal.
   
Contoh : kita butuh untuk kebutuhan biaya rumah sakit jelas kalau kita punya simpanan emas tinggal pergi ke toko emas maka langsung dapat saat itu juga uangnya dalam hitungan menit, coba bandingkan bila kita menyimpanya dalam bentuk tanah atau property butuh waktu lama,  bahkan saham sekali pun karena aturan yang ditetapkan di Indoensia ketika kita melepas saham maka uang hasil penjualan saham baru bisa diambil 3 hari setelah transaksi dilaksanakan.

b. Tidak terpengaruh inflasi, bagaimanapun kondisi perekonomian negara kita, emas tetap akan menyesuaikan kondisi perekonomian kita dari sisi nilai, makanya emas bisa dikatakan dapat membuat kita tetap kaya. Dengan kata lain emas merupakan asset yang berada diluar sitem perbankan dunia, sehingga tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter negara jika terjadi krisis moneter, perlu diingat pemerintah Indonesia pernah memberikan wacana akan melakukan denominasi rupiah pada tahun 2014, nah kalau kondisi demikian hindari menyimpan rupiah karena kita belum bisa mengetahui sebesar apa dampak inflasi pada tahun 2014 tersebut.

c. Nilainya tidak ditentukan oleh pemerintah, nominal harga emas untuk Indonesia semua mengacu pada harga emas yang dikeluarkan oleh ANTAM, sedangkan ANTAM sendiri pun mengeluarkan harga emas dalam mata uang rupiah yang mengacu pada harga emas dunia dan nilai Rupiah terhadap dolar Amerika, sehingga secara tidak langsung harga emas di Indonesia sudah mempertimbangkan dua aspek yaitu aspek kelangkaan emas di dunia dan aspek nilai mata uang dolar Amerika. Artinya walaupun nilai kurs dolar Amerika turun dibanding dengan nilai rupiah belum tentu harga emas turun.
 

Investasi emas sangat disarankan sebagai tabungan masa depan atau sebagai cadangan dana untuk tujuan-tujuan tertentu seperti Ongkos Naik Haji (ONH), biaya pendidikan, dan keperluan-keperluan yang sifatnya yang akan datang. Di bawah ini adalah Ilustrasi Emas sebagai Tabungan Haji.

         2007                                                     2013
ONH dalam Rupiah      Rp. 27.000.000,-        Rp.34.000.000,-
Harga Emas               Rp.     200.000/gr       Rp.    500.000,-
ONH dalam Emas                  135 gram               68 gram


 Perbandingan Investasi Emas, Tabungan dan Deposito
 
Itulah bedanya emas dengan jenis investasi lainya, karena orang yakin kalaupun ada saatnya turun karena akan adanya profit taking dari “pemain emas” dunia yang berspekulasi terhadap kondisi ini, tetapi investor emas yang untuk jangka panjang tidak akan khawatir karena dengan banyak bukti baik statistik maupun sejarah emas akan tetap diburu sepanjang masa karena EMAS adalah “uang yang sesungguhnya”.

#Gerakan Emas Indonesia 

WASPADAI INFLASI

WASPADAI INFLASI DENGAN MENABUNG EMAS

Jika anda bertanya ke ekonom tentang salah satu masalah utama yang perlu diwaspadai dalam suatu perekonomian, jawabannya adalah INFLASI. Mengapa? Karena inflasi ibarat suatu virus yang bisa menyebar kesegala aspek ekonomi, yang akhirnya akan melumpuhkan perekonomian tersebut bila tidak ditangani secara baik dan cepat.
 
Inflasi yang tinggi akan memangkas daya beli masyarakat, kemudian memaksa otoritas moneter untuk mengetatkan kebijakan moneter. Misalnya melalui peningkatan suku bunga, yang tentu saja akan menekan pertumbuhan ekonomi domestik. Selanjutnya kenaikan suku bunga akan memicu kenaikan yield obligasi, sehingga bisa meningkatkan biaya bunga pemerintah  yang pada akhirnya akan menambah beban anggaran pemerintah. Inflasi yang tinggi juga akan meningkatkan biaya produksi, sehingga mengurangi daya saing produk lokal yang berdampak pada menurunnya ekspor dan meningkatnya impor. Sebab, barang dari luar negeri menjadi relatif lebih murah dibanding dengan barang lokal.
 

Yang pada akhirnya, inflasi yang tinggi akan membuat nilai tukar rupiah terdepresiasi, sehingga meningkatkan beban hutang luar negeri dan mengurangi insentif bagi para investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri. Begitu ganasnya penyebaran virus inflasi terhadap perekonomian. Para ekonompun menjadi gusar jika melihat tren peningkatan inflasi secara tidak wajar di suatu negara, salah satu contoh konkrit tentang ganasnya pengaruh inflasi terjadi di negara zimbabwe, dimana harga 3 butir telur saja berharga 100 miliar dolar zimbabwe.
 

Kini kita lihat kondisi inflasi di Indonesia, dalam 3 bulan pertama tahun ini tekanan inflasi dinegara kita terus mengalami peningkatan, dari 4,6% year on year (yoy) di januari terus meningkat menjadi 5,9% yoy selama Maret 2013. Angka ini belum memperhitungkan kenaikan harga BBM bersubsidi ataupun pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Yang tentunya, dalam jangka pendek akan meningkatkan inflasi hingga 2%, dengan asumsi kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 30%. Jadi, salah satu resijo utama dalam perekonomian Indonesia tahun ini adalah peningkatan inflasi.
 

Peningkatan inflasi yang terjadi sekarang mencapai di 7,9% yoy. Angka ini belum termasuk perhitungan dari kondisi naiknya harga beberapa kelompok makanan, khususnya bawang merang, bawang putih dan cabai, karena suplai di pasar kurang, hal ini sudah dipastikan akan memicu peningkatan inflasi. Ini dia bahaya yang diam-diam yang akan menggerogoti kekayaan Anda: inflasi. Bayangkan, ketika Anda berpikir tabungan Anda akan aman-aman saja berada di bank, sejatinya bahaya inflasi tetap mengintai. Perhitungannya sederhana saja. Bila inflasi dalam setahun mencapai 10 persen, bandingkan dengan bagi hasil yang Anda peroleh di bank. Boleh jadi, angkanya masih jauh dari 10 persen dalam setahun.
 

Mulai cemas? Sebenarnya tidak perlu bila kita mau mulai melirik instrumen investasi. Yang paling sederhana dan terbilang paling kuno adalah emas. Budi Raharjo, perencana keuangan independen dari One Consulting, mengungkapkan bahwa emas adalah salah satu bentuk investasi pelindung nilai. Maksudnya, kenaikan harga emas atau logam mulia (LM) biasanya lebih tinggi dari inflasi per tahun. Dengan begitu, emas bisa dilirik untuk menjadi tabungan masa depan karena sangguh mengalahkan inflasi. Investasi, ungkap Budi, perlu berdasarkan pertimbangan matang dan pengetahuan cukup. Jangan jadi investor emosional yang ikut-ikutan karena sedang tren, ucapnya.
 

Memang, emas bisa menjadi investasi jangka panjang. Namun, investasi yang berlebihan di emas juga bisa merugikan. Maksud Budi, bukan dalam bentuk menumpuk emas. Ada beberapa produk turunan emas yang membutuhkan pengamatan lebih jeli, sambung dia.
 

Produk emas yang bersifat spekulatif sebaiknya dihindari. Ini karena produk spekulatif mengandung risiko utang berlebihan hingga mungkin tidak terbayar. Yang harus diketahui, harga LM berkembang mengikuti kondisi pasar juga politik dan ekonomi di dalam maupun luar negeri. Faktor yang memengaruhinya beragam hingga sulit memprediksi harga emas secara spesifik di bulan atau tahun tertentu. Pembelian produk emas yang spekulatif ini membuat calon pemiliknya jadi berharap bahwa harga emas akan naik di kemudian hari sehingga utangnya bisa terbayar sebab kenaikan harga LM itu.
 

DISCLAIMER : penyampaian data-data serta ulasan di atas hanyalah pendapat saya Pribadi dari berbagai sumber yang saya adopsi dan semata-mata saya hanya  ber”iqro” yang sangat jauh dari kesempurnaan dan saya sendiri pun tidak ingin hal tersebut digunakan dalam berspekulasi harga emas tetapi lebih kepada meyakinkan kita semua bahwa emas adalah uang yang sesungguhnya (uang “swasta”) yang juga sudah digunakan sejak jaman Rosulullah SAW yaitu uang dinar (emas). Naik turunya harga akibat mekanisme pasar tidak bisa dicampuri oleh siapapun, hal ini mengacu pada salah satu hadist yang diriwayatkan Anas R.A, “wahai Rosululloh, harga-harga barang naik (mahal), tetapkanlah harga untuk kami.” Kemudian Rosululloh SAW menjawab, “Allah-lah penentu harga, penahan, pembentang, dan pemberi rezeki. Aku berharap tatkala bertemu Allah, tidak ada seorang pun yang meminta padaku tentang adanya kedzholiman dalam urusan darah dan harta.

Gabung di Komunitas Logam Mulia GMI Bandung

#GerakanEmasIndonesia 

PERENCANAAN BIAYA PENDIDIKAN

 Rencanakan Biaya Pendidikan dengan Perencanaan Biaya Pendidikan berbasis EMAS


Perencanaan keuangan yang baik untuk biaya sekolah anak adalah suatu hal yang wajib dilakukan kita sebagai orang tua. Sahabat tentu tau, sebenarnya dari waktu ke waktu sebenarnya uang kita (Rupiah dan hampir semua mata uang) nilainya berkurang dari waktu ke waktu. Jika sahabat lihat grafik perbandingan biaya haji kemarin, sahabat bisa lihat, nilai uang kita dibanding kan dengan emas jauh menurun. Contoh sederhana, dulu waktu saya SD di kampung, pake uang Rp 25,- bisa beli 1 kerupuk, sekarang, coba sahabat pikirkan, uang Rp 25,- bisa beli apa? jawabannya GA BISA! karena uang Rp 25,- udah ditarik peredarannya…  .

Begitu pula dengan biaya pendidikan anak, jika saat ini kita mempersiapkan uang sampai dengan anak masuk perguruan tinggi (kita asumsikan anaknya baru lahir). Saya yakin jika uang itu disimpan di tabungan atau deposito dengan perkiraan biaya saat ini, tidak akan cukup, karena pada saatnya nanti anak sekolah, biaya pendidikan sudah tidak sama lagi seperti saat ini.

Kita asumsikan biaya pendidikan saat ini adalah : SD 5 jt, SMP 10 jt, SMA 15 jt, dan 50 jt untuk kuliah di perguruan tinggi. Total, Rp 80 juta jumlah dana pendidikan yang bisa kita siapkan saat ini.

Kenyataannya, berdasarkan hasil investigasi,  biaya pendidikan dimasa yang akan datang, untuk SD akan naik 2 kali lipat, 4x untuk SMP, 6x untuk SMA, dan 8x untuk kuliah. Sahabat pasti kaget, ternyata jumlah uang yang harus dipersiapkan adalah 540 juta!!!. WOoOW!!! jumlah yang sangat besar dibanding dengan jumlah uang yang kita persiapkan saat ini (80 juta). Artinya, kita harus nambah 460 juta untuk dana pendidikan. Tapi kan uang kita disimpan di deposito??? uang nya kan bertambah? | Ya! bertambah, namun saya yakin hasil bunga ataupun bagi hasil, jika uang anda disimpan di bank, tidak akan bisa mengejar kekurangan dana pendidikan anak sahabat. Ga percaya? silahkan hitung sendiri. Bagaimana dengan asuransi pendidikan??? untuk yang satu ini saya serahkan pada sahabat, silahkan hitung sendiri premi yang dibayarkan, kelebihan dan kekurangannya (biar sahabat belajar nyari sendiri infonya)

Kembali ke EMAS! Bagaimana jika 80 juta itu kita investasikan pada emas saat ini?, berapakah dana yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan pada saat nanti anak kita sekolah? jawabannya kemungkinan besar TIDAK ADA! bahkan mungkin sahabat dapat sisa uang dari emas yang dijual pada saat itu. Bagaimana bisa?

Emas, dalam 10 tahun terakhir, naik hampir 5 kali lipat, jika hal ini terjadi lagi (kemungkinan besar memang akan terjadi), 18 tahun kedepan (sampai anak kita masuk kuliah), kenaikannya mungkin 9 kali lipat saat ini. Artinya, saat itu, uang 80 saat ini menjadi 720 juta!! dimasa datang. WOOOOOWWWOWOW! FANTASTIS Bukan!. Mungkin jumlahnya tidak sebesar itu, karena sebagian emas kita jual setiap anak kita masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Akan TETAPI, By The Way, tetap saja kita tidak harus menambah biaya pendidikan, malah dapat kelebihan dana. RIGHT!

Bagaimana…. masih mau naruh dana pendidikan anak anda di tabungan atau deposito? saya yakin mayoritas sahabat akan jawab TIDAK!.

Namun, semua kembali pada diri sahabat semua, LIFE IS ALWAYS ABOUT CHOICES, Right!

Gabung dikomunitas Logam Mulia GMI


#GerakanEmasIndonesia 

Rabu, 01 Mei 2013

PERBEDAAN INVESTASI DENGAN SPEKULASI

                                 APA PERBEDAAN INVESTASI DENGAN SPEKULASI??
 
Benyamin Graham, guru dari suhu nya para investor Warren Buffet, mengatakan demikian mengenai investasi :

“an operation which, upon thorough analysis, promises safety of principal and an adequate return. Operations not meeting these requirements are speculative“.

Kalau diartikan dalam bahasa Indonesianya kira-kira seperti ini :

“Sebuah cara kerja melalui analisa yang mendalam menjanjikan keamanan modal pokok dan tingkat keuntungan yang layak atau wajar. Operasi tanpa melibatkan persyaratan tersebut adalah SPEKULASI.”

Dari pemaparan singkat di atas dapat diambil kesimpulan sederhana bahwa: Perbedaan investasi dengan spekulasi adalah dilihat dari oppurtunity cost-nya atau hilangnya suatu kesempatan (peluang) sebagai akibat keputusan memilih yang lain. Semakin besar opprutunity cost yang hilang maka semakin pasti juga bahwa keputusan tersebut adalah suatu spekulasi. Ada juga pihak yang menghubungkan Investasi & Spekulasi dengan waktu & return, bila keputusan penggunaan dana tersebut dilakukan dalam waktu yang singkat untuk mengharapkan hasil yang tinggi maka mereka menyebutnya suatu tindakan Spekulasi, sebaliknya bila penempatan dana tersebut dilakukan dalam waktu yang lama dengan return yang normal (wajar) maka disebut suatu Investasi. Namun return sewajar-nya yang dikaitkan dengan waktu dimaksud, sulit mencari parameter-nya. Karena return tidak selalu ditentukan oleh waktu, bukankah unsur resiko lebih menentukan return.

Investasi emas pada dasarnya merubah pola menabung kita yang tadinya menabung dengan bentuk uang tunai sekarang dikonversikan kedalam bentuk logam mulai 24K. Namun hal yang perlu dipahami dari investasi LM ini adalah perencanaan yang matang, artinya diusahakan untuk menghindari berspekulasi. Berinvestasi hanya untuk mengharapkan kenaikan harga emas akan menjadi boomerang untuk kita nantinya, agar terhindah dari keadaan seperti itu (berspekulasi) diharapkan berinvestasi emas perencanaannya sudah benar-benar matang. Contoh :

1.      Untuk apa tujuan kita berinvestasi emas?
2.      Berapa lama waktu investasi yang diperlukan?
3.      Berapa gram emas yg harus kita siapkan?

Dengan perencanaan yang matang, kita tidak lagi terganggu oleh naik turunnya harga emas harian, misalkan kita beli di harga Rp. 502.000/gram, kemudian hari berikutnya turun 2-3rb/gram, nah! dengan perencanaan yg matang hal demikian tidak akan membuat kita merasa terganggu. Kenaikan harga emas kalau dilihat dari tabel harian memang mengalami koreksi, kadang naik kadang juga turun, kalau kita hanya terfokus pada kenaikan harga emas harian maka kita tidak akan pernah kemana-mana.

Dari pemaparan tentang alasan betapa pentingnya kita berinvestasi emas sebagai pelindung asset nilai diharapkan kita tidak terjebak pada satu sisi dilematis antara berinvestasi atau berspekulasi, banyak sekali yang awalnya berinvestasi dengan tujuan sebagai pelindung nilai aset yang kemudian tanpa disadari berubah menjadi sebuah kegiatan spekulasi yang “tidak cerdik” karena disebabkan oleh pemahaman arti investasi yang minim dan perencanaan yang tidak baik, sehingga bila terjadi kondisi dimana harga emas terjadi penurunan maka serta merta terjadi kepanikan dan pelepasan nilai asset.

“tidak cerdik” yang kami maksud disini adalah satu pemahaman yang salah tentang berinvestasi yang pada akhirnya menyebabkan kita terperosok pada dunia spekulasi, terutama dalam kondisi-kondisi :

1. Berspekulasi dengan berpikir bahwa anda sedang berinvestasi (tidak sadar kalau berspekulasi)
2. Berspekulasi secara serius (menjadi utama karena ajakan atau tergiur dengan nilai profit yang besar) padahal ilmu, pengetahuan dan kemampuannya tidak mencukupi untuk itu.
3. Berspekulasi dalam jumlah besar, padahal sebenarnya kita tidak mampu atau siap untuk kehilangan uang sejumlah itu.

Perbedaan antara Investasi dan Spekulasi, kami tuangkan dalam bentuk tabel di bawah ini :

INVESTASI                                                           SPEKULASI

Perencanaan dilakukan dengan baik          Mengutamakan keuntungan/Profit

Jangka menengah-panjang                                  Jangka pendek

Meminimalisir resiko kerugian                               Resiko besar

Sebagai pelindung nilai asset                       Spirit ingin cepat kaya

Dari banyak literature yang kami baca, hubungan antara investasi dan spekulasi sangatlah tipis, bahkan tidak ada parameter yang bisa membaca dari awal apakah kita sedang berinvestasi atau berspekulasi? Karena semuanya kembali ke rencana awal kita, sehingga yang terpenting dari investasi adalah tetapkan dahulu tujuanya apa? apakah hanya untuk berspekulasi ataukah menyelamatkan nilai uang yang kita peroleh untuk tujuan jangka panjang?. Kalau niatnya untuk ber-spekulasi tentu cara berfikirnya fokus terhadap strategi kapan “jual” dan kapan “beli” dalam rentang waktu yang menyesuaikan kondisi membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi. Tetapi bila kita bertujuan untuk investasi jangka panjang misal menabung emas untuk kebutuhan membeli rumah, pergi haji, biaya pendidikan anak sekolah, persiapan pensiun, dll maka emas adalah jawabanya. Karena emas dalam fiqih islam disebut sebagai alat tukar yang adil dan mampu mengimbangi laju inflasi.

Sudah sepantasnya kita kembalikan pada tujuan investasi kita semula yang merupakan jawaban dari semua yang akan diambil dalam menentukan investasi apa yang cocok untuk kita lakukan. Sebagai contoh kalau saya punya uang hari ini dan cukup untuk membeli mobil, pertanyaanya seberapa perlu mobil buat kita dan keluarga apalagi masih ada mobil dinas, maka sebaiknya uang tersebut dibelikan emas batangan 24 karat dan disimpan, nanti pada saatnya kita butuh mobil cukup dengan menjual emas yang kita simpan bisa membeli mobil sejenis bahkan bisa lebih baik, karena dengan minimal kenaikan emas batangan 24K berkisar di 20% per tahunnya atau tergantung rentang waktunya. Atau yang lebih nyata lagi data biaya ONH kalau misalnya pada tahun 2011 kita sudah punya cukup uang untuk bayar ONH sebesar Rp. 34 juta tetapi karena ada sesuatu yang membuat kita belum bisa berangkat, maka berdasarkan harga rilis emas LM PT. Golden Madiri Investama pada akhir tahun 2011 seharga Rp.500rb/gram, maka dapat dibelikan emas LM sebanyak 70 gram (terdiri dari 1 keping emas LM ukuran 50gr, dan 2 keping ukuran 10gr) lalu simpanlah emas tersebut, pada saatnya kita sudah siap tinggal jual emas tersebut maka kita tetap bisa membayar ONH bahkan bisa ada uang sisa kalau melihat tren statistik ONH 5 tahun terakhir ini, karena kenaikan emas jauh lebih tinggi daripada kenaikan ONH.

Gabung Bersama Kami di Komunitas Logam Mulia GMI


#GerakanEmasIndonesia

GERAKAN EMAS INDONESIA

MEMBUDAYAKAN MASYARAKAT INDONESIA GEMAR MENABUNG EMAS MELALUI GERAKAN EMAS INDONESIA


 Duta Emas Indonesia : Agung Fatwa Life Motivator

Gerakan emas Indonesia sudah mulai terlihat geliatnya, setidaknya dari data yang kami dapat kenaikanya lebih dari 100% bila dibanding tahun 2010. Dan pemberian pemahaman tentang EMAS seperti yang dilakukan oleh PT. Golden Mandiri Investama (GMI) setidaknya bisa lebih mengedukasi rakyat Indonesia tentang “Uang yang sesungguhnya” walau pencapain ini belum bisa disejajarkan dengan tingginya kesadaran rakyat China dan India perihal EMAS sebagai “proteksi nilai dan perlindungan asset” hasil kerja kita.

 Sosialisasi Gerakan Emas Indonesia di Car Free Day Dago Bandung

PT. GMI akan terus berupaya untuk memberikan edukasi tentang EMAS dengan membentuk suatu komunitas pecinta emas, dan diharapkan dengan adanya satu komunitas ini akan terus memperbanyak jumlah rakyat Indonesia yang memahami emas sebagai “Uang Sesungguhnya”, dan pada akhirnya rakyat kuat bangsa kuat. Suatu saat nanti Insya Allah Indonesia sejajar dengan China dan India dalam hal “menabung emas” sehingga pergerakan pembelian emas rakyat Indonesia dapat menggerakan harga emas dunia, karena dari sisi jumlah penduduk kita punya potensi itu tinggal bagaimana mengedukasi rakyat yang punya potensi ini untuk bergerak.
 
 Acara Sosialisasi Gerakan Emas Indonesia bersama Trio Macan

Sistem atau cara pembelian LOGAM MULIA yang akan ditawarkan oleh PT. Golden Mandiri Investama  berbeda dengan cara pembelian konvensional yang terjadi dimasyakat pada umumnya, karena memberikan kemudahan kepemilikan LOGAM MULIA dengan modal awal yang cukup relatif kecil, sehingga kepemilikan Logam Mulia ini lebih menarik untuk diaplikasikan disamping manfaat lainnya didalam mewujudkan satu cita-cita mulia dari PT. Golden Mandiri Investama yaitu memasyarakatkan masyarakat Indonesia gemar menabung emas sebagai pelindung nilai aset kehidupannya.

Ayo Gabung bersama Kmi di Komunitas Logam Mulia GMI


#GerakanEmasIndonesia