Minggu, 10 Juni 2012

CARA MEMILIH BENTUK INVESTASI EMAS

Meski tergolong investasi dengan risiko rendah, bila ingin berinvestasi emas jangan sembarangan. Investasi emas juga perlu strategi. Investasi emas ada bermacam-macam diantaranya investasi emas batangan atau Logam Mulia, emas perhiasan, koin emas, gadai emas, sertifikat emas, serta melalui bursa berjangka atau saham.
Menurut praktisi perdagangan emas Yohanes Gunawan Liem, investasi emas dalam bentuk fisik seperti Logam Mulia, perhiasan, dan koin emas, baru dapat dirasakan keuntungannya dalam jangka waktu minimal satu tahun. Kurang dari satu tahun, keuntungan yang diperoleh sangat sedikit, sebab fluktuasi harga emas terjadi dalam kurun waktu yang cepat. "Jenis investasi emas dalam bentuk fisik yang paling menguntungkan adalah Logam Mulia. Selain memiliki sertifikat, tak kena pajak, dan lebih mudah dijual kembali, bila dibandingkan dengan emas perhiasan, Logam Mulia tidak dibebani ongkos pembuatan. Logam Mulia juga tersedia mulai dari ukuran 1 gram hingga 1 kilogram," paparnya. Emas perhiasan, lanjutnya, kurang cocok untuk investasi jangka pendek. Hal ini karena biaya pembuatan perhiasan emas juga dibebankan pada perhiasan yang dibeli, sehingga membuat harga perhiasan emas cenderung turun saat dijual kembali setelah jangka waktu tertentu. Namun, setelah rentang waktu yang cukup panjang, perhiasan emas dapat memberi keuntungan yang lumayan. Selain itu pilihlah perhiasan emas 24 karat, karena kemungkinan untungnya lebih besar. Untuk koin emas, jenis investasi ini memiliki prospek yang serupa dengan Logam Mulia. Koin ONH Seringkali koin emas ini disebut juga koin emas ONH karena dapat dijadikan tabungan untuk biaya perjalanan ke tanah suci. Koin ini tersedia dalam beberapa pecahan mata uang, baik dirham maupun dinar. "Tapi nilai pajak koin emas cukup memberatkan," imbuhnya. Investasi emas juga bisa dilakukan dalam bentuk sertifikat. Ini merupakan bukti kepemilikan atas emas yang tersimpan di suatu bank tertentu. Pemilik sertifikat memegang satu lembar bukti kepemilikan emas yang dapat diuangkan pada bank terkait. Sertifikat emas merupakan alternatif investasi yang menguntungkan dan aman. Dari sekian cara berinvestasi emas, melakukan transaksi emas di lantai bursa menjadi alternatif paling menggiurkan. Sebab keuntungannya dapat mencapai berpuluh kali lipat. Dengan membeli saham perusahaan pertambangan emas saat keadaan pasar emas sedang beranjak naik, biasanya harga saham perusahaan ini bergerak lebih cepat daripada harga emas fisik. Salah satu perusahaan pertambangan dalam negeri yang menjual sahamnya kepada publik adalah PT Aneka Tambang Tbk. "Untuk emas dalam bentuk fisik, dalam setahun nilai keuntungan investasi hanya dua sampai tiga kali lipat dari modal awal. Tapi dengan melakukan perdagangan emas online yang modal per lot adalah Rp 4,8 juta, dalam lima bulan keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 250 juta per bulan," tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar